Koleksi didalam keraton kacirebonan
Ada banyak peninggalan yang dapat dilihat di dalam
keraton ini. Dari bagian luar terlihat sebuah pendopo yang cukup besar dengan
dominasi warna putih,hijau dan emas. Perabotannya seperti meja dan kursi terbuat
dari kayu yang hingga kini masih asli. Didindingnya terpajang foto-foto
kesultanan cirebon dari mulai kesultanan satu hingga sekarang.
Didalam pendopo terdapat berbagai macam peninggalan yang
tersimpan rapi dalam kaca. Seperti keris,pedang,koleksi naskah klasik, dan
beberapa guci pemberian belanda,uang kuno,gamelan hingga koleksi baju
pengantin. Keraton kacirebonan menyimpan benda-benda koleksi kuno dengan
sejarah pedang, tombak sampai alat pembuat jamu atau param yang berbentuk batu
masih tersimpan disalah satu ruangan di keraton.
Keraton kacirebonan diyakini masih menyimpan dan merawat
berbagai pusaka leluhur cirebon. Berupa senjata perelengakapan perang, payung
kebesaran, dan keris koleksi sultan, kitab kuno dan naskah klasik serta
surat-surat Gubernur jenderal Hindia Belanda pada masa kolonial.
Keraton kacirebonan juga menyimpan dan merawat berbagai
karya seni seperti topeng cirebon, gamelan, dan koleksi wayang kulit kuno.
Disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai koleksi peninggalan keraton
kacirebonan :
1. Gamelan ini dibunyikan untuk memanggil masyarakat
petani istosqo (minta hujan) disaat kemarau supaya musim hujan segera tiba
2. Pedang kompeni dan jiwa pemberontakan Rakyat cirebbon
Pada masa hdupnya pangeran raja kanoman dimana
pemerintah kolonial belanda dikenal sebagai tokoh pemberontakan rakyat cirebon
. bersama penduduknya dari kalangan rayat,keluarga,ulama dan santri pondok
pesantren. Beliau mengorbankan pemebrontakan di cirebon yang disebut perang
santri (1803-1806). Beliau akhirnya ditangkap dan diasingkan ke ambon sebelum
menjadi sultan dikacirebona pada tahun 1808. Sisa-sisa erlengkaan perang
tersebut kini masih tersimpan digaleri pusaka keraton kacirebonan seperti pedang,keris dan lain-lain yang
oernah dugunakan beliau dan ara pengikiutnya dalam pemberontakan tersebut.
3. Kurungan untuk upacara adat mudun lemah
Kurungan ini
terbuat dari bambu bercat hijau muda digunakan dama ritual tedak sidi,mudun
lemah atau turun ketanah untuk bayi yang telah berusia 7 bulan. Didalam
kurungan ini ada kursi dari tangga kecil berundak.
4. Pedang william
Pedang ini merupakan cinderamata dari raja william yang
dipersembahkan kepada sultan kacirebonan I sebagai kesultanan yang memiliki
ikatan masa lalu dengan kerajaan pajajaran di keraton kacirebonan tersimpan
senjata perang seperti pedang,keris dan tombak dari era pajajaran
5. Batu pipisan/Param
Batu pipisan adalah alat yang dupakai untuk menghaluskan
ramuan obat pada masa lampau.
6. Naskah klasik
Naskah tersebut terdiri dari naskah kuno ,naskah
belanda,tulisan jaw yang ditulis tangan serta kitab al qur’an
7. Guci kerami bertulisan ayat kursi
Bneda ini diperoleh pada jaman sebelum sultan abdul gani
fungsi guci keramik ini digunakan sebagai tempat air saat prosesi muludan
8. Naskah perjanjian 7 Januari 1681
Naskah perjanjian ini bertujuan untuk mengakui ketiga
raja di cirebon. Selain kasepuhan dan kanoman terdapat juga kesultanan
kacirebonan dibawah pangeran arya cirebon, dan keprabonan (panembahan) dibawah
pangeran wangsa kerta . sejak itu, perdagangan internasional melaui pelabuhan
cirebon sudah berad ditangan voc. Isi didalamnya berbunyi : “ cirebon bukan
lagi vasal Mataram melainkan sekutu dan teman dari susuhunan mataram cirebon
menjadi wilayah protektorat VOC. VOC berhak memonopoi perdagangan, membeli
lada, kayu, gula, dan mengimpor opium,
candu serta diizinkan membangun lotji dan benteng perlindungan di cirebon.
Benteng cirebon adalah tempat tinggal seorang residen sebagai pejabat voc yang
tugasnya perantara niaga menghubungkan voc dan penguasa cirebon.
0 Response to "Koleksi Peninggalan Keraton Kacirebonan"
Posting Komentar