Upacara
Adat dan Tradisi Cirebon
Upacara adat adalah suatu upacara yang dilakukan secara
turun temurun yang berlaku didaerah. setiap daerah memiliki upacara adat
sendiri. fungsinya agar dapat mengentalkan atau menjaga budaya daerah
masing-masing .khususnya dikota cirebon, cirebon memiliki 3 keraton yaitu
keraton kasepuhan, keraton kanoman ,dan keraton kacirebona. biasanya keraton –keraton tersebut menggelar
upacara adat sesuai daerah setempat. Disini saya akan menjelaskan upacara adat
yang dilakukan keraton :
1. Syawalan
Setiap awal bulan syawal masyarakat wilayah cirebon
umumnya berziarah ke makam sunan gunung jati disamping itu juga melakukan
tahlilan
2 .Ganti Welit
Upacara yang dilaksanakan setiap tahun dimakam trusmi
untuk mengganti atap makam keluarga ki buyut trusmi yang menggunakan welit
(anyaman kelapa) upacara dilakukan oleh masyarakat rusmi. Biasanya dilaksanakan
pada tanggal 25 bula mulud.
3. Rajaban
Upacara dan ziarah ke makam pangeran panjunan dan
pangeran kejaksan di pangon umumnya dihadiri oleh para kerbat darim keturunan
kedua pangeran tersebut. Dilaksanakan pada setiap 27 rajab. Terletak diobyek
wisata plangon kelurahan babbakan kecmaran sumber
4. Ganti sirap
Upacara yang dilaksanakan setiap 4 tahun ekali dimakam
kramat ki buyut trusmi untuk mengganti atap makam yang menggunakan sirap.
Biasanyadimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit dan terbang
5. Muludan/Panjang jimat
Upacara adat yang dilaksanakan setiap bulan mulud
(maulid) dimakam sunan gunung jati yang kegiatannya membersihkan atau mencuci
pusaka keraton yang dikenal dengan istilah panjang jimat kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 12 mulud. Sedangkan pusat kegiatan dilaksanakan
dikeraton. Perayaan maulid disesuaikan dengan adat setempat. Peringatan ini
dikenal dengan panjang jimat. Rangkaian acara panjang jimat tidak hanya
dihadiri oleh warga cirebon, tetapi juga daerah lain.
6. Salawean Trusmi
Salah satu kegiatan ziarah yang dilaksanakan dimakam ki
buyut trusmi disamping ini juga dilaksanakan tahlilan, kegiatan ini
dilaksanakan setap tanggal 25 bulan mulud
7. Nadran
Nadran atau pesta laut seperti umumnya dilaksanakan oleh
nelayan dengan tujuan untuk keselamatan dan upacara terima kasih kepada sang
pencipta yang telah memberikan rezeki. Dilaksanakan dihampir sepanjang pantai.
Dengan waktu kegiatan bervariasi.
8. Khitanan
Prosesi ini merupakan sudah sunnah rosul yakni pada
ajaran islam harus dikhitan. Lalu diberikan wejangan dari parza sepuh agar
kedepan anak ini menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Tradisi
Tradisi merupakan warisan kebudayaan dari masa lalu yang
diwariskan secara turun temurun. Tradisi berasal dari nenek moyang yang
memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan kebudayaan setempat. Cirebon
juga mempunyai banyak tradisi yang bisa memikat hati setiap tahunnya. Saya akan
memberikan beberapa tradisi seperti ritual pencucian bunda pusaka, tarawehan,
dan likuran.
-Ritual Pencucian
Benda pusaka
Pusaka-pusaka itu dicuci oleh abdi dalam keraton yang
ahli membersihkan benda-bemnda yang diyakini berkekuatan magis itu.Satu persatu
pusaka dikeluarkan dari penyimpanannya.
Kemudian dibasuh dengan air bersih yang ditaburi kembang tujuh rupa.
Selain itu, pusaka dibersihkan menggunakan jeruk nipis
untuk menghilangkan karat. Setelah selesai benda pusaka akan diberi minyak
wangi agar harum. Selama proses pencucian,petugas yang memebrsihkan harus
khusyu. Ritual pencucian benda pusaka bertujuan agar benda-benda peninggalan
leluhur itu tetap terjaga kondisinya.
Seusai ritual,ratusan warga berebut air bekas cucian
itu.mereka percaya air bekas pencucian benda pusaka itu kermat dan membawa
berkah untuk segala macam kebuthan, kesehatan dan keselamatan. Warga juga
berebut mendapatkan air sekedar untuk membasuh wajah dan diminum ada juga yang
membawanya pulang. Ritual pencucian ini dilakukan setiap tahun
-Tarawehan
Tarawehan biasanya dilakukan setiap bulan Ramadhan dan
dilaksanakn juga tadarus setelah sholat taraweh
-Likuran
Likuran dilaksanakan di bulan ramadhan pada 10 hari
terakhir. Likuran biasanya dilakukan oleh anak muda untuk membangunkan
masyarakat pada tengah malam dan
mengucapkan cumel yang artinya sedekah.
-
0 Response to "Upacara Adat dan Tradisi Cirebon"
Posting Komentar