SEKILAS SEJARAH KERATON KACIREBONAN
Sejarah, sejarah adalah hal yang pasti terdapat pada suatu hal atau tempat. Sejarah Keraton Kacirebonan ini berkaitan dengan sejarah keraton - keraton yang ada di Cirebon. Sejarah Keraton Kacirebonan ini masih terjaga dan lestari baik yang tertulis maupun yang tidak. Contoh sejarah yang tertulis adalah naskah - naskah kuno dan kitab - kitab yang masih terjaga dengan baik, masih tersimpan dengan rapi dan baik pada tempatnya, bahkan tempat untuk menyimpan kitab atau naskah tersebut bersih dan terlihat terawat. Contoh sejarah yang tidak tertulis seperti peninggalan benda pusaka, barang pecah belah, benda tajam, bahkan alat masakpun masih tejaga. Bahkan sejarah yang diketahui orang - orang yang berada didalam lingkungan keraton pun masih terjaga, dan diturunkan pada anak cucu. Tetapi setiap hal atau sesuatu pasti mempunyai hal negatifnya, hal negatifnya yaitu, kurangnya sarana juga pra-sarana, kurangnya rasa masyarakat ingin mengunjungi. Masyarakat Cirebon saja kurang minat terhadap budaya sejarahnya sendiri bagaimana caranya masyarakat Cirebon untuk memikat pengunjung dari luar Cirebon kalau masyarakatnya saja tak mengunjunginya bahkan tak mempedulikannya? Semua tahu dan tidak dipungkiri lagi tidak semua masyarakat Cirebon mengetahui tentang sejarah Keraton Kacirebonan ini, mungkin yang mengetahui hanya sebagian masyarakat yang pernah berkunjung, atau orang yang masih ada hubungan kekerabatan dengan Keraton Kacirebonan. Di zaman yang sudah canggih ini seharusnya masyarakat Cirebon tidak harus mengunjungi Keraton Kacirebonan, karena dengan membaca artikel atau blog yang mengandung sejarah di jejaring internet ini, yang memudahkan untuk mengetahui segala. Bahkan mungkin tidak hanya tentang sejarah saja banyak yang lainnya.Sedikit meneceritakan sejarah tentang berdirinya Keraton Kacirebonan. Keraton Kacirebonan merupakan keraton yang didirikan atas prakarsa Pangeran Muhamad Haerudhin. Putra Mahkota Sultan Kanoman IV. Tahun 1670 Belanda mulai Ikut campur kedaulatan Keraton Kacirebonan. Tentu hal tersebut ditentang oleh putra mahkota kesultanan yaitu adalah Pangeran Muhamad Haerudhin. Rakyat Cirebon yang mendukungnya melakukan peperangan teradap belanda, yang berlangsung kurang lebih 5 tahun. Namun, padatahun 1696 Pangeran Haerudhin berhasil diasingkan ke Ambon, Maluku. Pengasingan tersebut membuat Pangeran Muhamad Haerudhin tidak memiliki putra mahkota yang diangkat menjadi Sultan Kanoman. Lalu pemererintahan Belanda memanfaatkan situasi untuk mengangkat Pangeran Imaduidin yang pro terhadap pemerintahan colonial sebagai Sultan Kanoman yang ke-5. Namun rakyat Cirebon tidak merestui yang membuat peperangan semakin memburuk dan meluas hingga ke luar daerah Cirebon. Pada akhirnya Pangeran Muhamad Haerudhin dipulangkan guna meredakan amarah rakyat. Keraton Kanoman yang telah ditempati Pangeran Imadudin sebagai pemangku tahta membuat Pangeran Muhamad Haerudhin mendirikan kesultanan kacirebonan dengan gelar Sultan Carbon Amirul Mukminin pada tahun 1808.
Semoga dengan sedikit menceritakan sejarah tentang berdirinya Keraton Kacirebonan ini, bisa menambah wawasan juga pengetahuan para pembaca baik yang berasal dari Cirebon atau diluar Cirebon, karena sejarah dan budaya Indonesia harus dilestarikan, dengan cara yang mudah seperti mengetahui seluk -beluknya dengan cara membaca artikel atau blog, ataupun dengan cara mengunjungi tempat tersebut. Bukan hanya dapat memberi wawasan dan pengetahuan saja, namun dapat mem beri dampak baik para blogger atau orang yang sampai sekarang mengurusi atau orang yang bertanggung jawab atas tempat atau situs budaya. Di zaman yang serba instan untuk berbagi ini seharusnya kita juga dapat memanfaatkannya dengan lebih sering mempromosikan tempat budaya seperti ini dari pada membagikan atau memposting hal hal yang tidak penting atau menjurus ke hal yang negative.
0 Response to "SEKILAS SEJARAH KERATON KACIREBONAN"
Posting Komentar