Dibelakang gedung prabayaksa keraton terdapat sebuah
halaman yang kanan-kirinya terdapat sebuah rumah yang merupakan tempat tinggal
sultan yang saat ini sedang bertahta. Dan juga agak ke belakang halaman
terdapat sebuah tempat yang biasa digunakan untuk belajar menari anak-anak kecil. Halamannya
sendiri biasa digunakan untuk latihan drama kolosal. Untuk daerah belakangnya
lagi, terdapat gang menuju sanggar tari.
Yap! Di Keraton Kacirebonan ini terdapat gang yang bisa menembus ke
sanggar tari yang jarang banget orang tahu. Disanggar tari ini terdapat banyak
sekali alat musik, pakaian tari serta properti untuk menari yang dapat
disewakan.
Sanggar tari yang berada dibelakang keraton
Kacirebon ini sangat melestarikan budaya sekali. Karena dengan adanya sanggar
tari tersebut, para generasi-generasi penari dimasa yang akan datang akan
semakin banyak. Dapat dipastikan tarian-tarian Cirebon maupun tarian
tradisional Indonesia tidak akan punah. Selain menari yang dilestarikan, drama
kolosal pun juga ikut dilestarikan.
"Emang apa sih drama kolosal itu?"
Drama kolosal adalah drama yang
dimainkan dengan sejumlah pemain yang banyak. Ukuran lot dalam hal ini tidak
memiliki angka pasti. Tapi setidaknya, tidak seperti drama pada umumnya.
Misalnya, untuk menggambarkan perang, drama kolosal menunjukkan jumlah pasukan
dalam perang seperti dalam perang nyata, yang memerlukan pasukan yang banyak.
Dalam drama ini, jarang sekali ada tariannya bahkan tidak ada. Karena kebanyakan cerita yang diangkat adalah cerita rakyat seperti pendekar-pendekar jaman dahulu atau cerita rakyat lainnya dengan suasana jadul, cerita singkat tentang sejarah dan lain-lainnya. Untuk musik terutama sound effect di sini ada, gerakan (fisik, bicara dan lain-lain) tentunya pasti ada, perilaku dan sifat dari pemerannya pun ada.
Dalam drama ini, jarang sekali ada tariannya bahkan tidak ada. Karena kebanyakan cerita yang diangkat adalah cerita rakyat seperti pendekar-pendekar jaman dahulu atau cerita rakyat lainnya dengan suasana jadul, cerita singkat tentang sejarah dan lain-lainnya. Untuk musik terutama sound effect di sini ada, gerakan (fisik, bicara dan lain-lain) tentunya pasti ada, perilaku dan sifat dari pemerannya pun ada.
Tapi drama kolosal yang berada
disanggar tari ini sangat berbeda, dikarenakan menggunakan banyak sekali tarian
dan alat musiknya menggunakan alat musik tradisional seperti Gamelan,gendang ,
gong dan lain-lain. Serta untuk lagunya sendiri biasanya terdapat sinden yang
akan menyanyikan.
Pada tahun 2016 di Alun-Alun
Keraton Kacirebonan sendiri diadakan drama kolosal yang berkisah tentang Nyi
Mas Gandasari. Sekilas tentang cerita Nyi Mas Gandasari, Nyimas Gandasari dalam sejarah
Cirebon dikenal sebagai murid sunan Gunung Jati yang rupawan, selain rupawan
beliau juga dikisahkan mewarisi Ilmu Agama dari gurunya dan sangat kuat. Suatu
ketika Nyimas Gandasari mengadakan sayembara dalam bentuk duel adu kesaktian
untuk mencari Suami, tapi tak ada satupun yang mampu menandinginya. Namun pada
akhirnya sehabis menyerang Syekh Magelung Sakti dan dengan hasil tidak ada yang
menang dan tidak ada yang kalah, maka merekapun dinikahkan oleh Sunan Gunung
Jati.
Menurut legenda yang berkembang,
Ganda Sari itu sebenarnya merupakan julukan, karena memang beliau ini
dikisahkan sebagai seorang wanita yang bersih, dan suka sekali menggunakan wewangian,
sehingga harum tubuhnya itu semerbak. Nyimas Gandasari selama hidupnya
pernah menjadi Panglima Perang Kerajaan Cirebon, ia merupakan satu-satunya
panglima perang wanita dalam sejarah berdirinya Kerajaan Cirebon, jasanya yang
paling menonjol bagi kejayaan Cirebon adalah keberhasilanya membobol benteng
pertahanan Kerajaan Sunda Galuh. Sehingga berkat jasanya itu Cirebon kemudian
dapat menaklukan Galuh. Nyimas Gandari dihadiahi wilayah kekuasaan yang
sekarang dikenal dengan desa Panguragan itu setelah keberhasilannya menaklukan
Galuh. Makam atau kuburan Nyimas Gandasari dapat ditemui di desa Panguragan Kabupaten
Cirebon.
Nah dengan adanya drama kolosal
yang masih diletastarikan oleh pihak Keraton seperti ini, sangat menambah
wawasan kita untuk tahu seluk-beluk sejarah para pahlawan yang sangat berjasa
untuk Kota Cirebon ini.
0 Response to "Sanggar Tari yang Berada di belakang Keraton"
Posting Komentar